Kamis, 12 April 2012

Gempa Aceh Semeulue 8,9 SR

APA KABAR SAUDARAKU YANG BARU SAJA DISAPA GEMPA 8,9 SR

Rabu, 11 April 2012 15:50 WIB


Gempa melanda Aceh 
Gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter melanda Semeuleu, Aceh. Gempa ini terjadi pada 15.38 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami mengingat kedalaman pusat gempa hanya 10 kilometer.
Gempa ini terasa di Bengkulu, Lampung,  Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.


~~~~HIKMAH DIBALIK GEMPA BUMI~~~~
Jakarta .Setelah sempat ditutup akibat gempa besar berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR), Bandara Lasikin yang berada di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh sudah kembali bisa didarati. Dari pengecekan yang dilakukan di lapangan, semua fasilitas pendaratan yang ada di bandara tersebut normal dan bisa didarati kembali oleh pesawat.

"Sudah di-check runway dan gedung di Bandara Lasikin, semua normal. Ada retakan di over run, tapi karena gempa tahun lalu," terang Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Kamis (12/4/2012).

Bambang menambahkan, untuk pagi ini sudah ada satu pesawat jenis Cessna Caravan, milik maskapai Susi Air, rute Medan-Lasikin. Bandara Lasikin memiliki landasan sepanjang 1.400x30 meter, bandara ini sanggup didarati oleh pesawat jenis ATR 72-500 hingga Fokker 50.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan adanya kerusakan di Bandara Simeuleu. Kerusakan di bandara tersebut, menurut BNPB menyebabkan hambatan bagi akomodasi dari dan menuju daerah Simeuleu yang dinilai terkena dampak paling parah dari gempa tersebut.

"Barusan saya mendapat laporan bandara di Simeulue rusak. Tidak bisa untuk dilakukan pendaratan," tutur Kepala Pusat Informasi BNBP Sutopo Purwo di kantornya, Jl Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (11/4).

Namun Sutopo belum mendapat informasi rinci mengenai kerusakan di bandara itu. Tim BNPB yang dipimpin langsung kepala Syamsul Maarif akan menempuh jalur lain supaya dapat segera mencapai Meulue dengan segera.

"Saat ini tim masih di pesawat, saya belum tahu nanti bagaimana," ujarnya.
___________________________________________

Saudaraku........
Demikianlah sekelumit berita yang tentunya tidak bisa mewakili keseluruhan tentang keadaan saudara-saudara kita yang kini berdomisili di ACEH,yang kemarin disapa GEMPA BUMI.
Perlu kita pahami bahwa semua musibah yang ada, itu adalah bagian dari takdir Illahi. Itu adalah sesuatu yang ditakdirkan sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653)

Apa yang Allah takdirkan ini tak ada yang bisa mengelaknya. Dalam sebuah hadits disebutkan,

وَتَعْلَمَ أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَأَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَكَ

“Engkau harus tahu bahwa sesuatu yang ditakdirkan akan menimpamu, tidak mungkin luput darimu dan sesuatu yang ditakdirkan luput darimu, tidak mungkin menimpamu.” (HR. Abu Daud no. 4699, shahih)

Saudaraku..........
Lalu hikmah apa yang ada dibalik ujian ALLOH terhadap hambanya.?
Diantara hikmah yang dapat diperoleh karena datangnya ujian diantaranya adalah:

a) Digugurkan sebagian dosa-dosa nya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا ، إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah rasa capek, rasa sakit (yang terus menerus), kekhawatiran, rasa sedih, gangguan, kesusahan yang menimpa seorang muslim sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan musibah tersebut.” (HR. Bukhari no. 5641, Muslim no. 1792)

b) Diangkat derajatnya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ خَطِيْئَةً

“Jika ada sebuah duri mengenai seorang mukmin atau musibah yang lebih besar dari itu maka Allah akan mengangkat derajatnya atau menggugurkan dosanya, dengan sebab musibah itu.” (HR. Muslim no.6507 )

c) Pertanda Allah mencintai dan menghendaki kebaikan baginya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ

“Sesungguhnya besarnya balasan sebanding dengan beratnya ujian. Karena itu, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridha, maka Allah pun ridha. Dan barangsiapa murka, maka baginya murka Allah.” (HR. Tirmidzi no.2396, Syaikh Al-Albani berkata, “hasan shahih”, Maktabah Syamilah)

Coba kita perhatikan firman ALLOH yang ini:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raaf: 96).

Dari firman diatas tersirat bahwa kita perlu INTROPEKSI DIRI,kenapa MUSIBAH mendatangi kita.

Mari juga kita bantu saudara-saudara kita yang kini baru disapa GEMPA.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ

”Barangsiapa menolong saudaranya, maka Allah akan selalu menolongnya”(BUKHORI MUSLIM)

Demikian seklumit ulasan,semoga bermanfaat.
 
Ahmad Suyanto dan VIVANews
 

Tidak ada komentar: